nusakini.com - Jakarta - Rombongan Pemerintah Kota Nerima City, Jepang kembali mengunjungi Gang Hijau. Kali ini rombongan diajak untuk melihat Gang Hijau di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Gang Mandala, Ragunan, Pasar Minggu.

Delegasi juga diajak untuk mengunjungi lokasi urban farming atau pertanian kota yang berada di RPTRA Sawo Jalan Sawo, Cipete Utara. Mereka sempat melakukan panen sayur yang ditanam di lingkungan padat penduduk.

Delegasi yang hadir sendiri berjumlah empat orang terdiri dari Yamauzi Takau (Wakil Wali Kota Nerima City Tokyo Japan), Hiromi Uchino (Direktur of International and Domestic City Exchange), Sekiquchi Kazuyuki (Manager of Urban Agriculture Planning Section), dan Tsumaki Satoe (Chief of Urban Agriculture Design Section).

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Pada kunjungan ini, delegasi yang dipimpin Wakil Wali Kota Nerima City Japan, Yamauchi Takao mengaku tertarik dengan konsep Gang Hijau. Karena konsep yang dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini melibatkan warga sekitar.

"Kami cukup tertarik dengan konsep Gang Hijau ini. Warga diajak menanam tanaman sayuran, tanaman produktif dan tanaman obat keluarga (toga)," ujarnya,

Menurut Yamauchi, di Jepang penghijauan yang dilakukan lebih banyak kepada tanaman hias. Namun di Jakarta lebih bervariasi, bahkan sayuran dan toga lebih dominan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni menyampaikan, pada kesempatan ini, pihaknya juga memaparkan potensi lain di Ibukota seperti pertanian kota dan pengelolaan bank sampah.

"Kami paparkan berbagai program penghijauan yang ada di Jakarta. Saat ini kami memiliki 77 lokasi gang hijau," tandasnya. (pr/kj/al)